بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
السَّلَامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَكَاتُهُ
Etika Berbicara
Etika-etika dalam berbicara yang harus diperhatikan:
1. Hendaknya pembicaraan selalu di dalam kebaikan.
Allah Ta'ala berfirman,
▪ “Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf atau mengadakan perdamaian di antara manusia.”
(QS. An Nisa : 114)
2. Jangan berbicara sesuatu yang tidak berguna.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ▪ “Termasuk kebaikan Islamnya seorang hamba adalah meninggalkan sesuatu yang tidak berguna.”
(HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
3. Menghindari perkataan jorok.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, ▪ “Seorang mukmin itu tidak pencela atau pengutuk atau keji pembicaraannya.”
(HR. Al-Bukhori di dalam al-Adab al-Mufrad)
4. Menghindari perbuatan menggunjing (ghibah) dan mengadu domba.
Allah Ta'ala berfirman,
▪ “Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain.”
(QS. Al-Hujurat : 12)
5. Mendengarkan pembicaraan orang lain dengan baik dan tidak memotongnya.
6. Menghindari perkataan kasar, keras dan ucapan yang menyakitkan perasaan dan tidak mencari-cari kesalahan pembicaraan orang lain dan kekeliruannya, karena hal tersebut dapat mengundang kebencian, permusuhan dan pertentangan.
7. Menghindari sikap mengejek, memperolok-olok orang yang berbicara.
Allah Ta'ala berfirman,
▪ “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olok lebih baik dari mereka (yang mengolok-olokkan), dan jangan pula wanita (mengolok-olokkan) wanita lain (karena) boleh jadi wanita-wanita (yang diperolok-olokkan) lebih baik dari wanita (yang mengolok-olok).”
(QS. Al-Hujurat : 11)
Follow Instagram :