![]() |
| Para wali di tarim |
Amalan dari para wali di tarim seputar kehamilan dan persalinan
Dari Guru kami, Al-Habib Ali Zainal Abidin bin Abdullah al-Kaf , Jakarta :
1. Al Habib Ahmad bin Hasan Alattas berkata :
Barangsiapa yang takut Janin yang di dalam Perut Ibunya keguguran maka hendaknya dia membaca Ya Hasiib ( ﻳﺎ ﺣﺴﻴﺐ ) tujuh Kali, Maka Janin akan menjadi kuat ( Tadzkir An-Nas 325 ) .
2. Hendaknya seseorang membaca Surah Al-Insyirah ayat 1 sampai 4 agar selamat dalam melahirkan.
3. Al-Allamah Az Ziadi Ra berkata: Tatkala proses kelahiran dianjurkan untuk membaca Ayat Kursi dan Surah Al A'raf ayat 54, Surah Al Ikhlas, Al Falaq, An-nas serta Al Fatehah.
4. Juga dianjurkan untuk sering-sering membaca Doa Al Karb ( Kesusahan ) yaitu “ Laailahaillallahul 'Adzimul Khalim, Laailahaillallah Rabbul Arsyil Adzhim, Laailahaillallah Rabbussama Watis Sab'i Wal Ardiinassab'i Warobbul 'Arsyl Karim “.
5. Al Habib Ahmad Bin Hasan Alattas berkata: Sesungguhnya orang-orang Salaf membacakan Surah Al Qadar pada Kepala anak-anak kecil.
Dan Sayyidina Dja'far Shodiq memerintahkan hal itu dan Beliau juga membacakan Surah Alam Nasroh / Al-Insyirah di dada anak-anak dan kami mendapatkan mereka seperti itu dan di masa kecil kami, mereka mendoakan semoga kami di Berkati (Tadzkir An-nas 325).
6. Diriwayatkan dari Salafu Sholeh bahwasanya dianjurkan untuk mengusap kepalanya anak kecil dengan membaca Assyahiid ( الشهيد ) tujuh kali , Al Barru ( ﺍﻟﺒﺎﺭّ ) tujuh kali dan Surah Al Qadar tiga kali.
Sebagian Salaf berkata dalam Syairnya :
“ Jika kamu ingin kemanfaatan untuk anak kecil, bacalah Al Barru dan Assyahiid 7x dan Surah Al-Qodar 3x sambil meletakkan Tangan di atas Kepalanya, maka tujuannya akan tercapai. Dan dianjurkan untuk dibacakan diatas Kepala bayi yang baru dilahirkan Surah Al Qodar “ .
“ Telah kami dengar, apabila Surah tersebut dibaca sambil meletakkan Tangan di atas Kepala Bayi, maka ia tidak akan berzina seumur hidupnya “ ( Tadzkir Musthofa )
7. “ Berusahalah untuk tidak memberi ASI kecuali dari seorang perempuan yang makanannya halal, Akhlaknya baik dan juga dari Keturunan baik-baik. Sudah banyak orang-orang telah membuktikan pengaruh ASI dan lingkungan terhadap tabiat anak “ ( Tadzkirul Musthofa 80).
Ibunda Imam Hasan Basri adalah Budak dari Ummu Salamah (Istri Nabi Saw), terkadang Ibunya pergi untuk suatu keperluan dan saat Hasan Basri menangis, lalu Ummu Salamah menyusuinya sampai Ibunya datang. Air Susu Ummu Salamah mengalir dalam Tubuhnya hingga terlihat Hikmah dan Kefasihan Hasan Basri berkat ASI tersebut ( Manhaj sawi 399).
Dibagikan oleh : Al-Faqier Abdus Salam Ahmad Mughni
